TAMBAHAN BEKAL MATI, MUNGKIN ADA YANG BISA KITA HARAPKAN…
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ
“Sesungguhnya (pahala) yang masih didapati oleh orang beriman dari amalan dan kebaikan-kebaikan yang telah dia lakukan setelah mati adalah:
1- Ilmu yang ia ajarkan dan ia sebarkan,
2- Anak shalih yang ia tinggalkan,
3- Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan,
4- Masjid yang ia bangun,
5- Rumah tinggal bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun,
6- Sungai yang ia alirkan, dan
7- Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup.
Semuanya itu akan menyertainya setelah meninggalnya.”
(Shahih At-Targhib Wa At-Tarhib: 275, dengan sanad yang hasan)
▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️
Demikian pula bangunan pendidikan yang dia punya sumbangsih di sana, atau tempat-tempat yang terus dimanfaatkan oleh manusia dan semisalnya, maka pahala terus mengalir untuknya.
Imam ibnu Baz rahimahullah pernah mengatakan,
المصاحف والكتب العينية وفرش المسجد من الصدقة الجارية ما دامت ينتفع بها، وهكذا بناء المساجد من الصدقة الجارية، وبناء المدارس لتدريس العلم الشرعي من الصدقة الجارية، وإصلاح الطرق للمسلمين من الصدقة الجارية، وهكذا توزيع الكتب بين الناس الكتب النافعة المفيدة، من الصدقة الجارية…
“Mushaf-mushaf Al-Quran, Kitab-kitab yang menetap, dan karpet masjid termasuk bagian sedekah jariyah selama terus dimanfaatkan.
Demikian pula membangun masjid, tempat-tempat pendidikan ilmu syar’i, perbaikan jalan kaum muslimin, dan membagikan kitab-kitab yang bermanfaat termasuk sedekah jariyah…”
(https://binbaz.org.sa/fatwas/10896/%D8)
Abu Sufyan سدده الله
Sumber :