Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata :
تجد بعض المدخنين يموت وهو يكلمك أو يموت وهو على الفراش وإذا حمل أدنى شيء انقطع قلبه ومات وهذا يدل على أنه ضار والشيء الضار محرم على الإنسان لأن الله يقول:( ولا تقتلوا أنفسكم إن الله كان بكم رحيما) ويشق على بعض المبتلين بهذا الدخان أن يدعه مع أنه لو عود نفسه على تركه شيئا فشيئا وابتعد عن الذين يشربونه وصار يكره رائحته لهان عليه الأمر لكن المسألة تحتاج إلى عزيمة قوية وإيمان صادق.
“Engkau bisa saja mendapati sebagian pecandu rokok meninggal dalam keadaan dia sedang berbicara denganmu, atau diatas ranjang (dia tidak kuat), apabila membawa sesuatu yang paling ringan jantungnyapun bisa terputus dan meninggal. Ini menunjukkan bahwa rokok itu memudaratkan dan sesuatu yang memudaratkan itu hukumnya haram bagi manusia, berlandaskan firman Allah subhanahu wa ta’ala
‘jangan kalian membunuh diri kalian sesungguhnya Allah maha penyayang terhadap kalian’
(Qs: Annisa: 29)
Terasa sulit bagi sebagian orang yang dirinya ditimpa musibah kecanduan dengan rokok untuk meninggalkannya padahal jika dia melatih diri untuk meninggalkannya sedikit demi sedikit, menjauhi para perokok dan membenci baunya niscaya akan mudah urusannya, Namun hal ini butuh tekad yang kuat dan keimanan yang jujur.
Syarh Riyadh al-Shalihin, jilid, 1. hlm. 291
Alih Bahasa: al-Ustadz Abu Fudhail Abdurrahman hafizhahullah
Majmu’ah Salafy Baturaja
Kanal Telegram: https://t.me/salafybaturaja
Atau baca artikel lainnya di sini :
https://problematikaumat.com/rokok-haram-ora-ono-dalile/