Asy-Syaikh Al-Utsaimin mengatakan,
“Orang yang mata pencahariannya halal akan kamu dapati dia sebagai orang yang tenang hidupnya dan tidak tamak.” (Syarah al-Iqtidha’, hlm. 67)
https://t.me/nasehatetam/3448
WAHAI PARA SUAMI, CARILAH YANG HALAL !!
Berkata Ibnu Qudamah rahimahullah :
“Maka atas dasar ini, dahulu para wanita dari kalangan salaf, apabila salah seorang laki-laki mereka keluar dari rumahnya (untuk mencari nafkah) mereka para istri berpesan :
“Hati-hatilah (engkau wahai suami) dari mencari penghasilan yang haram, sesungguhnya kami mampu bersabar dari kelaparan. Namun kami tidak mampu bersabar dari siksa neraka.”
Mukhtashor Mihaju Qashidin
https://t.me/ForumSalafyPurbalingga/1296
WAHAI SAUDARAKU, CARILAH REZEKI DENGAN CARA YANG HALAL
“Hai orang-orang yang beriman makanlah dari segala sesuatu yang baik, yang telah kami rizkikan kepada kalian.’” (Q.S. Al-Baqarah: 172)
Betapa besar pengaruh makanan, minuman dan pakaian yang diperoleh dari cara haram bagi kehidupan seseorang. Doa dan permohonannya tak lagi didengar oleh Allah subhaanahu wa ta’alaa. Lalu, ke manakah dia akan mengadukan berbagai problematikanya?
Kepada siapakah dia akan meminta perlindungan dan pertolongan? Betapa meruginya dia… Betapa sengsaranya dia, manakala Allah subhaanahu wa ta’alaa Rabb semesta alam ini telah berlepas diri darinya.
Saudaraku seiman -semoga rahmat Allah subhaanahu wa ta’alaa selalu mengiringi kita-, ketahuilah bahwa standar haram dalam mencari rizki itu adalah manakala cara tersebut diharamkan oleh Allah subhaanahu wa ta’alaa dan Rasul-Nya shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
https://t.me/ukhuwahanakkuliah/2717