JIKA KAU INGIN HIDUP SESURGA DENGANKU
Hudzaifah bin Yaman pernah mengatakan kepada istrinya,
إِنْ شِئْتِ أَنْ تَكُوْنِي زَوْجَتِي فِي الْجَنَّةِ فَلاَ تَزَوَّجِي بَعْدِي فَإِنَّ الْمَرْأَةَ فِي الْجَنَّةِ لِآخِرِ أَزْوَاجِهَا فِي الدُّنْيَا فَلِذَلِكَ حَرَّمَ اللهُ عَلَى أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَنْكِحْنَ بَعْدَهُ لِأَنَّهُنَّ أَزْوَاجَهُ فِي الْجَنَّةِ
“Jika kau ingin menjadi istriku di surga, maka janganlah engkau menikah lagi setelah aku meninggal. Karena seorang wanita di surga akan menjadi istri bagi suaminya yang terakhir di dunia. Karenanya Allah mengharamkan istri-istri Nabi untuk menikah lagi sepeninggal beliau, karena mereka adalah istri-istri Nabi di surga”
HR. Baihaqi dan dishahihkan Syaikh Albani dalam ash-Shahihah 1281
Sumber :
https://t.me/KajianIslamTemanggung/15859