“Bangsa ini, disebutkan oleh sebagian ulama bahwa belum didapati bangsa yang semisal mereka dalam kesabaran. Selama enam puluh tahun lebih mereka di bawah penjajahan saudara-saudaranya kera dan babi yakni bangsa Yahudi.
Tetapi mayoritas bangsa Pelestina jauh dari agama mereka, jauh dari pembelajaran Islam yang benar, jauh dari manhaj yang lurus, maka simaklah untaian nasihat berikut ini teruntuk mereka,
‘Tidaklah kemenangan dibuka untuk bangsa Palestina melainkan dengan Islam sebagaimana hal ini pernah terjadi di masa Umar bin al-Khaththab al-Faruq radhiyallahu ‘anhu. Beliau telah menaklukannya, tentara-tentara Umar memasuki Palestina dan diantara mereka ada para sahabat radhiyallahu ‘anhum ajma’in. Beliau memasuki dan merebut masjid al-Aqsha dengan penuh kewibawaan, kezuhudan dan sifat rendah hati radhiyallahu ‘anhu.’
Beliau mengucapkan kalimat yang terkenal,
‘Kami adalah suatu kaum yang telah Allah muliakan dengan islam. Jika kami mencari kemuliaan dengan selain islam, niscaya Allah akan menghinakan kami.’
Yang pertama sekali beliau lakukan adalah membangun dan memperbaiki masjid al-Aqsha dan mengumandangkan azan di dalamnya. Inilah keinginan beliau; meninggikan kalimat Allah dan menolong Agama Allah Tabaraka wa Ta’ala
“Jika kalian ingin merebut kembali kota al-Qudus dan masjid al-Aqsha, maka jadilah seperti apa yang telah dijalani oleh Umar dan para sahabat Nabi radhiyallahu ‘anhum ajma’in. Ajarilah anak-anak dan generasi penerus kalian akidah yang benar! Ajarilah mereka beragama yang benar, manhaj dan tauhid yang lurus! Ajarkanlah hal ini kepada mereka di setiap sekolah, universitas dan masjid kalian.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
‘Berpegang teguhlah kalian kepada tali agama Allah dan jangan bercerai berai.’
Jika kalian lakukan hal ini, niscaya Palestina akan kembali menjadi milik kalian, masjid al-Aqsha akan kembali ke pangkuan kalian. Dan kalian tidak akan mendapatkan melainkan kehancuran dan kerugian jika menempuh jalan selain ini.
Tidak akan memberikan manfaat bagi kalian Negara Amerika, tidak pula persatuan bangsa-bangsa, persatuan negara eropa. Tidak akan memberikan manfaat bagi kalian nasionalisme dan patriotisme dengan cara yang dimurkai. Hanyalah yang memberikan manfaat kepada kalian menempuh sebab-sebab datangnya pertolongan yang hakiki. Allah ‘Azza wa Jalla akan memenuhi janjiNya jika kalian menempuh sebab-sebab ini.”
Dikutip dari Khotbah Jumat Syekh Munir as-Sa’di hafidzahullah | https://t.me/khtub_monir_alsaadi/1581
Alih Bahasa: al-Ustadz Abu Fudhail ‘Abdurrahman Ibnu ‘Umar hafizhahullah
Sumber : https://t.me/salafybaturaja/9486