MEWASPADAI KEMATIAN MENDADAK

Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah:

“Dan di akhir zaman, ingatlah akan hal ini, di akhir zaman banyak terjadi kematian mendadak yang datang secara tiba-tiba.

Engkau dalam kondisi sehat wal afiat, kuat, masih muda, tiba-tiba saja engkau mati mendadak, bisa jadi dengan sebab kecelakaan mobil, atau bisa jadi karena penyakit jantung, atau dengan sebab lain yang datangnya secara tiba-tiba.

Betapa banyak kejadian semacam ini, dan kalian menyaksikan dan mendengarnya.

Maka wajib bagi kita untuk memperbanyak taubat dan istighfar, dan janganlah kita melupakan negeri akherat, janganlah melupakan kematian, janganlah melupakan hari hisab (perhitungan amal), kemudian di hari kiamat akan ada timbangan yang padanya akan ditimbang amalan-amalan.

“Barang siapa berat timbangannya.”

Yakni dengan amal-amal kebaikan.

“Maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

“Dan barang siapa ringan timbangannya”

Yang amal-amal buruknya mengungguli amal kebaikannya.

“Maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam.” (QS. Al-Mu’minun : 102-103)

Maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri. Bukan merugikan harta-harta mereka, melainkan merugikan diri-diri mereka sendiri, balasan mereka dalam neraka Jahannam, di Jahannam apakah hanya sehari dua hari?, tidak, melainkan selama-lamanya, kekal selama-lamanya. Laa haula wa laa quwwata illa billaah..”

Sumber:
https://t.me/taklimtulungagung/468