BEGITU BERHARGANYA NIKMAT WAKTU
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata :
Setiap nafas dari tarikan nafas-nafas umur kita adalah permata yang sangat berharga, yang tidak ada tandingannya. Memungkinkan dengannya dibeli perbendaharaan dari perbendaharaan yang tidak akan berakhir kenikmatannya sepanjang masa.
Maka menyia-nyiakan nafas ini atau pemiliknya menukarnya dengan perkara yang bisa membinasakannya itu adalah kerugian yang sangat besar.
Tidak ada yang melakukan hal itu kecuali orang yang paling bodoh, dungu dan pendek akalnya. Sesungguhnya akan nampak kerugian ini nanti di “Hari ditampakkan kesalahan-kesalahan”.
يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ
(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa mendapatkan (balasan) atas kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan kepadanya, (begitu juga balasan) atas kejahatan yang telah dia kerjakan. Dia berharap sekiranya ada jarak yang jauh antara dia dengan (hari) itu. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya. Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.
(QS. Ali ‘Imran, 30)
Ighatsat Al-Lahafaan 189
Grup Whatsapp Ma’had Ar-Ridhwan Poso
Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo