Allah Subhanahu berfirman,
ٱللهُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْقَدِيرُ
“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Mahakuasa.”
Surah Ar-Rum: 54
Proses tumbuh kembang manusia. Lahir ke muka bumi dalam keadaan lemah. Masih bayi. Lalu tumbuh menjadi anak. Tumbuh menjadi anak muda yang kuat.
Masa kuat itu pun akan berganti. Kembali menjadi lemah saat usia merayap tua. Tumbuh uban di kepala. Pendengaran, penglihatan dan berbagai organ tubuh pun melemah secara fungsi.
Itulah kehidupan manusia. Sungguh, merugi bila hidup tiada diisi dengan beribadah kepada Allah Subhanahu. Merugi bila tidak mau mengikuti apa yang dititah perintahkan Allah Yang Maha Penyayang.
Semoga Allah Subhanahu mewafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah.
ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
Sumber :